08.19
Unknown
Ilustrasi (ist)Amerika Serikat - Kecanduan terhadap game kembali menelan korban. Kali ini, seorang wanita di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) yang gila nge-game menelantarkan enam anak dan rumahnya hingga bertahun-tahun.
Parahnya lagi, seperti yang dilaporkan media setempat, wanita bernama Elizabeth Ruffner itu membiarkan anak-anaknya hidup di rumah yang penuh dengan kotoran hewan.
James Boord, ayah tiri dari keenam anak itu membenarkan istrinya mengalami kecanduan game online dan dia pun mengeluhkan hal itu. "Istri saya sangat terobsesi dengan game online dan mengabaikan keenam anaknya dan anak tirinya, semuanya berusia di bawah 11 tahun," kata Boord.
Dilansir CNN dan dikutip detikINET, Minggu (23/01/2011), petugas kepolisian Uniontown, Mike Garrow yang menangani kasus ini menyebutkan Ruffner membiarkan anak-anaknya kelaparan dan hidup tak layak.
"Tidak ada makanan sama sekali, tempat tidur anak-anak tidak ditutupi seprai dan tanpa bantal guling. Dan tempat tidur mereka sangat penuh dengan kotoran," terang Garrow.
Polisi mengatakan mereka akan mengenakan pasal tuntutan kejahatan membahayakan anak dalam kasus ini.
( rns / eno )
Parahnya lagi, seperti yang dilaporkan media setempat, wanita bernama Elizabeth Ruffner itu membiarkan anak-anaknya hidup di rumah yang penuh dengan kotoran hewan.
James Boord, ayah tiri dari keenam anak itu membenarkan istrinya mengalami kecanduan game online dan dia pun mengeluhkan hal itu. "Istri saya sangat terobsesi dengan game online dan mengabaikan keenam anaknya dan anak tirinya, semuanya berusia di bawah 11 tahun," kata Boord.
Dilansir CNN dan dikutip detikINET, Minggu (23/01/2011), petugas kepolisian Uniontown, Mike Garrow yang menangani kasus ini menyebutkan Ruffner membiarkan anak-anaknya kelaparan dan hidup tak layak.
"Tidak ada makanan sama sekali, tempat tidur anak-anak tidak ditutupi seprai dan tanpa bantal guling. Dan tempat tidur mereka sangat penuh dengan kotoran," terang Garrow.
Polisi mengatakan mereka akan mengenakan pasal tuntutan kejahatan membahayakan anak dalam kasus ini.
( rns / eno )
Posted in: Berita TIK
0 komentar:
Posting Komentar